“Kehidupan sebenarnya seperti cermin. Ketika kita berbuat baik untuk orang lain, orang-orang akan berbuat baik kepada kita.”
“Mengapa kadang kita sangat mudah memaafkan si A, dan selalu membelanya bila ada yang mengkritik. Sebaliknya kita mudah sekali marah pada si B hanya karena kesalahan yang kecil saja, dan selalu memandang dari sisi negatifnya?”
Setiap orang, didalam hatinya, memiliki rekening emosi atas nama teman, dan semua orang yang dikenalnya. Ketika si A berbuat baik pada saya, saya catat nilai positif pada rekeningnya. Ketika si A berbuat baik pada anak buahnya, saya melihat dan mencatat lagi pada rekeningnya. Perbuatan baik berkali kali, baik kepada saya ataupun pada orang lain yang saya tahu, membuat rekening positifnya menumpuk. Sehingga suatu saat dia lepas janji pada saya, maka saya anggap dia lalai tanpa sengaja dan langsung saya maafkan, karena dia punya banyak sekali tabungan positif pada rekeningnya.
Sebaliknya, orang yang kita anggap egois, sering berkelakuan buruk pada kita, ataupun pada orang lain, kita catat nilai negatif pada rekeningnya. Ketika dia memaki, memukul, kita catat karakter orang ini dengan nilai negatif terus. Sehingga walaupun dia sudah berbuat sedikit kebaikan pada kita, tetap saja kita tidak menyukainya, karena negatifnya jauh melebihi positifnya.
Kalau kita dicatat selalu positif pada orang sekeliling kita, maka jalan kita adalah jalan nikmat yang berbentang rumput hijau. Karena apapun yang kita lakukan akan lebih dinilai secara positif oleh orang lain. Sebaliknya kalau kita dicatat berekening negatif dimana mana, jalan kita adalah jalan penuh kerikil tajam dan pecahan kaca, yang harus kita lalui dengan telanjang kaki. Sedikit salah saja, bisa jadi membuat kita luka dan berdarah darah.
Contoh sederhana kehidupan adalah ketika orang yang dianggap baik berkata sinis, katanya lucu, kalau yang “mbencekno” berkata sinis, dibilang memang orang jahat sesat. Itulah manfaatnya rekening emosi yang positif pada banyak orang.
Dengan rekening positif yang banyak, kita akan ditolong orang saat kesusahan, dibantu saat berbisnis, dibeli walau harga agak mahal, direferensikan ke mana mana.
Maka, marilah kita berbuat baik, menolong orang, dan berprilaku yang menghasilkan rekening emosi positif pada orang-orang disekeliling kita, karena hal itu akan membawa kemudahan luar biasa dalam kita mencapai mimpi dan kesuksesan kita.
Semangat boi!
:D
No comments:
Post a Comment