Pages

Saturday, November 27, 2010

Anak Jalanan, Pemulung dan Pengemis ( Potret Kehidupan yang Kadang Terlupakan )

Di bawah sinar lampu - lampu yang menghiasi jalanan kota ini aku melihat mereka terduduk lesu, menghapus peluh yang menetes dan membasahi kepala mungil mereka...
Entah, apa yang telah mereka lakukan sehingga peluh membanjiri wajah polos mereka...
Entah, apa yang mereka pikirkan, sorot mata mereka kosong, seakan - akan tak ada harapan dalam hidup mereka...
Jalanan adalah rumah mereka...
Jalanan adalah tempat mereka mencari nafkah...
Tapi, jalanan juga mengancam keselamatan mereka...
Jalanan memberikan efek negatif pada mereka...

Kadangkala aku heran melihat pemimpin bangsa ini...
Mereka sibuk mengklaim bahwa angka kemiskinan di Indonesia berkurang...
Padahal, seandainya mereka lihat, banyak sekali warga yang hidupnya kekurangan,,,
Banyak warga yang tidak punya rumah...
Sungguh aneh sekali bangsa ini...

Lihat...
Mereka sibuk mencari uang hanya untuk makan...
Mereka rela berpanas - panasan bahkan berkejar2an dengan Satpol PP untuk menyambung hidup...
Sementara pemimpin - pemimpin kita pergi ke luar negeri atas nama rakyat...
Hah???
Atas nama rakyat???
Bukan atas nama rakyat, tapi "DENGAN MENGGUNAKAN UANG RAKYAT"...
Apa yang sebenarnya ada di pikiran mereka???
Daripada mereka ke luar negeri, bukankah lebih baik uang itu digunakan untuk kesejahteraan rakyat,,,

Mereka berkata bahwa mereka adalah abdi negara,,,
Baik, seandainya mereka abdi negara, aku tantang kalian wahai pemimpin rakyat yang duduk baik di badan legislatif maupun eksekutif...
Seandainya kalian tidak dibayar, apakah masih ada yang akan berbondong2 mencalonkan diri sebagai wakil rakyat atau bahkan presiden sekalipun???
Masih adakah???
Pasti mereka berdalih dengan jawaban klasik. " IKHLAS BUKAN BERARTI GRATIS..,"
Lalu, apakah seorang abdi negara selalu identik dengan hidup bermewah - mewahan???
Sebenarnya, apa yang kalian dapat dari hidup mewah???
Bukankah kalian digaji oleh rakyat???
Lihatlah kalimat ini wahai pemimpin - pemimpin bangsa ini:

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
(surat Al-Hadiid ayat 20-23)

Siapa sebenarnya yang menjadi teladan bagimu???
Bukankah rasulullah???
Lalu, mengapa kalian tidak mau mengikuti jejak rasul???
Lihatlah kalimat ini:
Ibnu Mas’ud ra. melihat Rasulullah saw. tidur di atas kain tikar yang lusuh sehingga membekas di pipinya, kemudian berkata, ”Wahai Rasulullah saw., bagaimana kalau saya ambilkan untukmu kasur?” Maka Rasulullah saw. menjawab, ”Untuk apa dunia itu! Hubungan saya dengan dunia seperti pengendara yang mampir sejenak di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” (HR At-Tirmidzi)

Bukankah sikap seperti itu yang seharusnya kita lakukan???
Mungkin inilah yang menyebabkan kemunduran Islam...
Karena kita telah meninggalkan tuntunan Rasul...

Sahabat, kadang kita memang melupakan mereka...
Kadang kita menganggap bahwa mereka adalah anak berandalan yang seharusnya dijauhi...
Seandainya kalian tahu kehidupan mereka...
Seandainya kalian tahu perjuangan mereka...
Dan seandainya kalian bisa melihat senyum mereka...
Kalian akan benar - benar bahagia...
Karena kalian melihat senyuman yang tulus dari bibir mereka...
Bila kalian ingin tahu siapa sebenarnya mereka, maka sempatkanlah mengobrol dengan mereka,,,
Kalian akan temukan sesuatu dalam diri mereka...

Sahabat2, di bawah ini ada gambar - gambar yang aku ambil dari mbah google...
Semoga bisa membuka hati semua orang yang membaca tulisanku ini,,,

ANAK JALAN, PEMULUNG DAN PENGEMIS ( POTRET KEHIDUPAN YANG TERLUPAKAN )

No comments:

Post a Comment