1. Perkuat Benteng Iman dan Taqwa
Allah Swt. berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Dan ciri orang yang bertakwa dijelaskan dalam ayat-Nya berikut ini.
الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ
(Q.S. Al-Anbiyaa’ [21]: 49)
2. Yakin Bahwa Allah Selalu Melihat Setiap Saat
Dalam salah satu ayat-Nya, Allah berfirman,
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Selain itu, Rasulullah Saw. juga pernah bersabda tentang ihsan. Sabda beliau, “Ihsan adalah engkau menyembah atau mengabdi kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika kamu tidak dapat melihatNya, sesungguhnya Dia melihat kamu.”
3. Konsisten Menjaga Pergaulan dan Saling MengingatkanRasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka sekali-kali jangan berduaan (berkhalwat) dengan seorang wanita di tempat yang sunyi, sesungguhnya setan akan menjadi pihak ketiganya.”
(H.R. Ahmad)
Hendaknya, orang yang sedang dalam masa antara khitbah dan nikah harus mampu menjaga lisan agar tidak berbicara yang mengandung unsur dosa, menjauhi kontak fisik atau bersentuhan, saling menjaga pandangan mata, aurat, dan kemaluan.
4. Mendamba Syahid di Jalan Cinta
Apabila manusia berusaha dengan segenap tenaga untuk meredam keinginan berbuat negatif karena takut kepada Allah semata, maka tidak ada balasan yang layak baginya kecuali surga. Orang seperti ini akan menemukan kedamaian, ketenteraman, kenyamanan dengan cinta yang derajatnya lebih tinggi yang akan mampu menyelamatkannya di dunia dan akhirat.
Rasulullah Saw. bersabda: “Ada tiga hal yang barangsiapa berada di dalamnya, ia akan mendapatkan kelezatan iman, yaitu hendaklah menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari lainnya. Hendaklah mencintai seseorang hanya karena Allah. Hendaklah membenci untuk kembali kepada kekafiran, sebagaimana ia tak suka dilemparkan ke dalam api neraka.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Wallahu ‘alam bisawab.
No comments:
Post a Comment